Hai semua terima kasih sudah berkunjung di blog saya. Kali ini saya memposting artike tentang pentingnya menjaga kesehatan bagi ibu hamil. Menjadi ibu hamil adalah anugerah
bagi setiap wanita. Ya, tentunya masa trimester awal juga menjadi masa penting
bagi pertumbuhan janin. Kehamilan (pregnancy) adalah suatu masa yang
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin (Wiknjosastro, 2005).
Pada masa kehamilan merawat dan
menjaga kesehatan menjadi sebuah keharusan jika ingin melahirkan bayi yang
sehat dan normal. Menjaga kesehatan dan kehamilan dapat dilakukan dengan
berbagai cara (Dewi & Sunarsih, 2011). Oleh karena itu, demi kesehatan ibu
dan si Kecil di dalam kandungan, perhatikan beberapa hal di bawah ini, yuk!
1. Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan
Ibu dapat berkonsultasi mengenai
kehamilan dan perkembangan janin pada dokter kandungan.Ahli medis ini juga akan
memberikan berbagai pengetahuan seputar cara menjaga kesehatan Ibu dan janin, nutrisi ibu hamil yang diperlukan,
hingga petunjuk aktivitas fisik yang aman. Dokter juga akan memeriksa kondisi
kesehatan dan tekanan darah, serta mengukur berat badan Ibu. Untuk kehamilan
normal, direkomendasikan pelayanan antenatal minimal 4 kali kunjungan
(Mufdlilah,2009)
Asam Folat berperan dalam melindungi janin dari risiko
kelainan otak dan sumsum tulang belakang. Ibu membutuhkan Asam Folat sebanyak
400 mcg setiap harinya. Ibu hamil yang rajin mengonsumsi asam
folat sejak dari sebelum hamil, dapat menurunan risiko melahirkan anak dengan
gangguan autisme. Sumber makanan yang mengandung Asam Folat adalah
bayam, asparagus, brokoli, serta buah jeruk. (Permenkes, 2014)
3.
Berhenti merokok dan hindari minum alkohol serta kafein
di dalam kandungan. Janin yang terkena dampak asap rokok pun bisa mengalami kondisi berat badan rendah pada saat lahir nanti. Tak hanya itu, ibu
hamil yang merokok memiliki risiko keguguran lebih tinggi. Terlalu
banyak minum kafein beresiko terhadap kelahiran bayi dengan berat badan lahir
rendah. Ajak pasangan untuk mulai hidup
sehat, mengonsumsi makanan sehat, dan juga berhenti merokok. (Djauzi, 2005)
4. Berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan
Hindari sembarangan mengonsumsi obat-obatan yang
dijual bebas, apabila Ibu mengalami sakit seperti flu atau batuk. Obat-obatan
tersebut mungkin saja berdampak negatif bagi sang janin. Agar lebih aman,
konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat guna menjaga kesehatan dan
pertumbuhan janin.
5.
Perhatikan asupan ibu hamil
Makanan tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu,
tetapi juga asupan bagi sang janin. Perbaikilah pola makan Ibu dengan
mengonsumsi menu seimbang. Pada trimester pertama, Ibu tidak memerlukan terlalu
banyak kalori. Hati-hati juga dalam memilih makanan. Tahukah, Ibu?
makanan-makanan seperti telur setengah matang atau mentah, kerang mentah tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi. Hal ini karena ibu hamil lebih rentan terserang
bakteri dari hidangan yang belum matang. Hindari junk food, hindari juga minuman bersoda
dan beralkohol. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan sehingga kebutuhan
nutrisi dapat tercukupi. Makanan bernutrisi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan
janin. Jika asupan gizi kurang, maka janin akan berisiko lahir prematur atau
lahir dengan berat badan kurang.
6.
Siasati morning sickness
Morning sickness kerap dialami ibu hamil pada
trimester pertama. Ibu akan merasakan mual sebagai gejala kehamilan yang paling
nyata, karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Mual dan muntah bisa
terjadi sepanjang hari, namun yang terburuk adalah pada pagi hari. Ibu dapat
mensiasatinya dengan mengonsumsi makanan tinggi Protein, seperti keju, daging, susu
ibu hamil, atau biskuit. Pilihan lain adalah jus buah atau air jahe.
Apabila kondisi mual dan muntahnya tidak kunjung mereda,sebaiknya Ibu
berkonsultasi kepada dokter.
(https://www.friso.co.id/artikel/6-cara-menjaga-kesehatan-ibu-hamil-janin-sejak-trimester-pertama)
7.
Olah raga
Hamil bukan berarti mengahalangi seorang
wanita untuk tetap berolahraga. Olahraga saat hamil memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Berolahraga agar tubuh tetap
bugar dan tidak gampang terserang penyakit. Tubuh yang metabolismenya baik,
akan lebih mudah menghadapi problem-problem seperti morning sick dan lain
sebagainya. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan santai di sekeliling
rumah, melakukan senam hamil, pilates, yoga dan berenang. Senam hamil efektif
dalam upaya melancarkan proses
persalinan normal (Mariani, 2009)
8.
Cari
informasi terkait kehamilan
Rajin
membawa buku dan browsing info kehamilan dari sumber yang dapat dipercaya.
Jangan hanya mendengarkan apa yang dikatakan orang. Ada sisi positif berbagi pengalaman dengan teman yang pernah hamil, namun
jangan menerima semua informasi tersebut tanpa mencari kebenarannya.
9.
Hindari
bahan kimia
Hindari kontak dengan bahan-bahan
kimia yang beresiko menimbulkan bahaya seperti pembersih lantai, pembersih
keramik, atau bahan-bahan lain beraroma keras.
10. Hindari interaksi dengan hewan
Hindari berinteraksi dengan hewan
terutama yang belum mendapat vaksin dan mintalah orang lain yang membersihkan
kandang hewan selama Anda hamil.
11. Perhatikan kegiatan fisik
Hindari melakukan kegiatan fisik yang terlalu berat dan melelahkan agar tidak sampai menyebabkan keguguran. Perbanyak waktu istirahat dan tidur sehingga tubuh punya banyak energi untuk melakukan kegiatan keesokan hari tanpa merasa kelelahan. Kondisi stres dan kelelahan yang dialami ibu saat hamil dapat menyebabkan gangguan mental pada bayi. Sangat penting pikiran ibu dalam kondisi yang bahagia dan tenang, kondisi fisik yang sehat dan bugar sangat mempengaruhi kesehatan janin.
Pembangunan kesehatan selalu diarahkan untuk meningkatkan mutu dan juga kemudahan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya pada kelompok resiko tinggi seperti bayi, balita, ibu hamil dan ibu bersalin. Bagi ibu sendiri, kesehatan yang baik selama masa kehamilan juga akan sangat membantu ketika tiba saatnya melahirkan dan juga menyusui bayi yang baru dilahirkan. Indonesia telah melakukan upaya yang jauh lebih baik dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi baru lahir dan balita. Berikut ini datanya :
Hindari melakukan kegiatan fisik yang terlalu berat dan melelahkan agar tidak sampai menyebabkan keguguran. Perbanyak waktu istirahat dan tidur sehingga tubuh punya banyak energi untuk melakukan kegiatan keesokan hari tanpa merasa kelelahan. Kondisi stres dan kelelahan yang dialami ibu saat hamil dapat menyebabkan gangguan mental pada bayi. Sangat penting pikiran ibu dalam kondisi yang bahagia dan tenang, kondisi fisik yang sehat dan bugar sangat mempengaruhi kesehatan janin.
Pembangunan kesehatan selalu diarahkan untuk meningkatkan mutu dan juga kemudahan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya pada kelompok resiko tinggi seperti bayi, balita, ibu hamil dan ibu bersalin. Bagi ibu sendiri, kesehatan yang baik selama masa kehamilan juga akan sangat membantu ketika tiba saatnya melahirkan dan juga menyusui bayi yang baru dilahirkan. Indonesia telah melakukan upaya yang jauh lebih baik dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi baru lahir dan balita. Berikut ini datanya :
Sumber : Unicef Indonesia, 2012
Daftar Pustaka :
Dewi,
Vivian N.L & Tri Sunarsih. 2011.Asuhan
Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Djauzi S.2005.Panduan Hidup Sehat
dari Soal Pemeriksaan Kesehatan Sampai Vertigo.Jakarta
Mariani,
dan Puspitasari Nunik.2009. Praktik Senam
Hamil Hubungannya dengan Kelancaran Proses Persalinan. Jurnal of Public
Health, Vol.3, No.1, 10-14. Akademi Kebidanan Universitas Airlangga
Menkes RI.2014. Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan
Seksual. Jakarta : Menkes RI
Mufdillah
2009. ANC focus : AntenatalCare Focused : PemeriksaanKehamilan Fokus
DilengkapiDengan Pijat Ibu Hamil . Yogyakara :Mitra Cendikia
Rima,
Raudatussalamah.2012. Hubungan Dukungan Sosial Suami Dengan
Motivasi Dalam Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan : Jurnal Psikologi Vol.8 No.2. Riau: Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif
Kasim Riau
Wiknjosasatro, H.2005. Ilmu
Kebidanan. Jakarta:YBP-SP